LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Kamis, 18 April 2024 | 9 Shawwal 1445
Biografi KH. Abbas Djamil Buntet
KH. Abbas Djamil Buntet lahir pada hari Jumat 24 Zulhijah 1300 H atau 1879 M di desa Pekalangan, Cirebon. Beliau merupakan putra sulung KH. Abdul Jamil
Biografi KH. Hasbiyallah
K.H. Hasbiyallah, ulama yang dikenal luas akan kedalaman ilmunya, yang juga pendiri Lembaga Pendidikan Islam Al-Wathoniyah, Klender, wafat pada tahun 1982.
Pesantren Buntet Cirebon
Data tertulis menunjukkan bahwa, Pondok Pesantren Buntet mulai ada perkembangan adalah pada periode kepemimpinan KH. Abdul Jamil (1842-1910)
Kiai Muda NU Raih Gelar Doktor Bidang Antropologi
Kiai muda meraih gelar doktor dengan desertasi yang menggugah kesadaran kita,masaalah relasi manusia dengan alam
Santri Pesantren Buntet Raih Emas Olimpiade Teknik Kimia Asia
Mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang berhasil menjuarai ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul Trade Exhibition and Convention Center (SETEC), Seoul, Korea Selatan.
Peran KH. Abbas dalam Pertempuran 10 November 1945
Selain kedalaman ilmu agamanya, Kiai Abbas dikenal seantero tanah Jawa sebagai seorang pendekar karena kedigdayaan dan kesaktiannya. Kesaktian Kiai Abbas ini sejak awal diketahui oleh Hadlratusyekh KH. Hasyim Asy’ari. Diceritakan sekitar tahun 1900-an pada awal pendirian Pesantren Tebu Ireng.
Akademi Keperawatan (Akper) Buntet Cirebon
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Memiliki Dosen sebanyak 14 Orang dan Mahasiswa sebanyak 53 Orang. Berdiri pada 1 September 1996
SMK Mekanika Buntet Cirebon
SMK Mekanika Buntet Pesantren Cirebon adalah satu-satunya sekolah kejuruan di Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Sampai tahun 2015
Milenial Peduli Lingkungan Jadi Tema Makestra IPNU-IPPNU Buntet
IPNU-IPPNU Buntet gelar Makestra mengusung tema peduli lingkungan. Mengapa?
Ziarah di Makam KH. Abbas Buntet, Sosok Pejuang Revolusi dari Cirebon
makam KH. Abbas Buntet di kompleks Makbaroh Gajah Ngambung, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon
Ziarah di Makam Kyai Muqoyyim, Muasis Pesantren Buntet Cirebon
Kiai Muqoyyim adalah ulama sakti dan pendiri Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, di jaman Belanda Kiai Muqoyyim sering dicari Belanda, hingga pernah dikepung pesantren oleh Belanda, tetapi dia menghilang entah kemana.
Kiai Abdul Hamid Wafat, Keluarga Mohon Ziyadah Doa dari Masyarakat
Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Abdul Hamid Anas meninggal dunia pada Kamis (14/11) kemarin.
Biografi KH. Ayip Abdullah Abbas, Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon
Kecintaannya pada shalawat tersebut menjadi pesan khusus KH. Ayip kepada rekan-rekan dan jamaahnya. Tanpa kehadiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, kita bukan lah siapa-siapa.
Perjalanan Ziarah ke Buntet, Gedongan, Kempek Hingga Lirboyo
Alhamdulillah, bisa berziarah ke Makbaroh KH. Ayip Abbas, kyai kelana yang sangat dicintai semua kalangan yang wafat beberapa hari yang lalu.
Biografi KH. Nahduddin Royandi Abbas, Pengasuh Pesantren Buntet Cirebon
KH. Nahduddin Royandi Abbas senantiasa mengingatkan pentingnya ikhlas, jujur, dan tawadlu. Pesan itu disampaikan berulang kali dalam setiap momen. Tiga hal itu, sepertinya, pondasi penting Mbah Din dalam berkehidupan.
Wali Songo Mengakui Kewalian KH. Idham Chalid
Sebelum kedatangan Kiai Idham, sang pengasuh Pondok Pesantren Buntet sudah menunggu kehadiran beliau, hal ini dikarenakan jauh sebelum kedatangan Kiai Idham, dirinya sudah diberitahu terlebih dahulu oleh Wali Songo. Para waliyullah mengatakan, "nanti akan datang ke pondokmu seorang wali kutub, pada hari dan jam sekian".
.jpg)
Enam Teladan Sikap KH. Abdullah Abbas Cirebon yang Dapat Diikuti
Sikap teladan yang beliau ajarkan merupakan tingkah laku dan aktivitas yang selalu beliau praktikan dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam tulisan di bawah ini, terdapat enam teladan yang dapat diikuti dari KH. Abdullah Abbas.
Biografi Kyai Muqoyyim (Pendiri Pondok Pesantren Buntet Cirebon)
Berawal dari keinginannya membentuk sebuah komunitas yang islami atau pesantren dan meninggalkan keraton atas dasar kekecewaan terhadap Belanda yang selalu ikut campur dalam urusan keraton.
Cara KH. Imam Yahya Mahrus Menghargai Rezeki
Kisah ini diceritakan oleh salah satu putri KH. Imam Yahya Mahrus, Nyai Hj. Ita Rosyidah Miskiyyah (Ning Oci).
Biografi KH. Anas Abdul Jamil Buntet, Muqaddam Pertama Tarekat Tijaniyah Indonesia
KH. Anas Abdul Jamil beliau adalah ulama besar dari Buntet Cirebon, Pengasuh pesantren Buntet, dan Muqoddam Tarekat Tijaniyah di Cirebon.