Kisah Pengorbanan Seorang Kakak untuk Adik-Adiknya Menjadi Sukses

 
Kisah Pengorbanan Seorang Kakak untuk Adik-Adiknya Menjadi Sukses
Sumber Gambar: Ilustrasi/Kompas.com

Laduni.ID, Jakarta – Suatu ketika, hiduplah pasangan suami-istri yang memiliki enam orang anak, dan lima di antaranya lulus perguruan tinggi bergengsi. Keluarga tersebut hidup dengan bahagia, anak pertama berprofesi sebagai petani, anak kedua berprofesi sebagai dokter, ada pula yang menjadi insinyur, pilot, banker, dan akuntan.

Karena keunikan keluarga ini, suatu hari datanglah seorang wartawan yang ingin mewawancarai kedua orang tua dari anak-anak tersebut. Wartawan tersebut bertanya banyk hal, hingga sampai pada pertanyaan, “Mengapa anak Anda yang pertama justru gagal?”

Lalu apa jawaban kedua orang tua tersebut?

“Oh tidak, semua anak saya berhasil menjadi orang sukses. Bahkan anak kami yang pertama adalah yang paling sukses di antara saudara-saudaranya,” jawab si Ibu.

“Lho, bukankah anak Anda yang pertama tidak lulus SMA dan hanya menjadi petani saja?” tanya keheranan si wartawan.

“Memang, karena dia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya dan memilih menjadi petani untuk membiayai lima adiknya untuk menjadi orang sukses,” kata si Bapak.

“Jadi sesungguhnya, dialah anak kami yang hidupnya paling sukses,” timpal si Ibu.

“Kenapa bisa begitu?” tanya si wartawan penasaran.

“Karena sejak kecil, kami sudah mengajarinya bahwa ‘orang sukses adalah orang yang mampu membuat orang lain sukses’, sehingga itu tertanam dalam dirinya,” ujar si Bapak.

“Tanpa dia jadi petani, tidak mungkin adik-adiknya bisa menjadi dokter, insinyur, dan lain-lain,” lanjut si Ibu.

“Jadi, dari keenam anak kami, dialah yang paling sukses. Dia sudah membuktikan dan mampu membuat adik-adiknya menjadi orang sukses. Saya yakin, Tuhanpun akan berpikir sama tentang itu,” kata si Bapak sambal menatap anaknya yang petani.


Editor: Daniel Simatupang