Ziarah Makam KH. Noor Ahmad SS, Pakar Ilmu Falakiyah Indonesia

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah Makam KH. Noor Ahmad SS, Pakar Ilmu Falakiyah Indonesia
Sumber Gambar: Capture Youtube 7im9 channel

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Noor Ahmad yang memiliki sapaan akrab Yi Noor, beliau menekuni ilmu falak ketika masih menimba ilmu di Madrasah Tsanawiyah Tasywiq al-Thullab Salafiyah (TBS) Kudus. Kala itu KH. Noor Ahmad belajar ilmu falak dengan menggunakan kitab karangan Kiai Mawardi Solo. Saat itu beliau menyalin ilmu yang beliau dapat dari kitab tersebut dengan menggunakan tinta tutul, tinta yang biasa digunakan para santri zaman dahulu untuk memberi makna pada kitab kuning.

Profil

KH. Noor Ahmad lahir pada hari Kamis Kliwon 14 Desember 1932 M/ 19 Rajab 1351 H, di Robayan, Jepara. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Shiddiq bin Saryani dan Hj. Sawinah.

 

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Noor Ahmad

 

Guru-guru beliau selama menuntut ilmu adalah:

  1. KH. Turaichan Adjhuri
  2. KH. Ma'mun Ahmad Kudus
  3. KH. Zubair Umar al-Jaelani
  4. KH. Abdul Hadi

Lokasi Makam

KH. Noor Ahmad, SS wafat beliau di RSUD Kudus, pada 20 Juni 2012, pukul 10.00 WIB. Jasad beliau di makamkan di Pemakaman Islam Jabang Bayi Jl. Raden Kusuma Abdul Jalil, Rw. IV, Kriyan, Kec. Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Haul

Haul KH. Noor Ahmad diperingati di Maqbaroh Jabang Bayi, Jepara. Haul beliau dilaksanakan di tahun kalender islam pada bulan Sya'ban, untuk tanggal akan diberitahu oleh pihak keluarga besar KH. Noor Ahmad.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

MakamKH. Noor Ahmadi banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kabupaten Jepara saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di komplek Pemakaman Islam Jabang Bayi, Kalinyamatan, Jepara.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Noor Ahmad, dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Peninggalan

Karya-Karya Beliau

Salah satu barometer yang digunakan untuk mengukur kualitas keilmuan seseorang ialah seberapa banyak dan berkualitas karyanya. Dari segi ini KH. Noor Ahmad memenuhi kriteria tersebut, karena telah menelurkan karya-karya yang berkualitas dalam bidang ilmu Falak. Diantara karya beliau ialah;

1. pertama. Syams al-Hilal. Kitab ini terdiri dari dua jilid, yakni jilid pertama berbahasa Arab yang menjelaskan hisab Jawa Islam, hisab Istilahi tahun Hijriyah dan Masehi, dan konversi dari tahun Hijriyah ke Masehi atau sebaliknya.

2. Karya yang kedua ialah Syawariq al-Anwar. Kitab ini juga terdiri dari dua jilid. Jilid pertama menjelaskan perhitungan arah kiblat dan waktu Shalat dengan beracuan tabel Logaritma. Sedangkan jilid keduanya sama menjelaskan perhitungan arah Kiblat dan waktu Shalat, akan tetapi sudah menggunakan alat bantu kalkulator.

3. Karya ketiganya ialah Taufiq al-Rahman. Kitab ini merupakan kitab pertama KH. Noor Ahmad yang masuk dalam katagori Haqiqi bi al-Tahqiq. Di dalamnya dijelaskan hisab awal Bulan Qamariyah, Gerhana Bulan, dan Gerhana Matahari. Namun kitab ini sudah tidak dipakai lagi setelah dibuatnya karya yang keempat, yakni Nur al-Anwar. Kitab Nur al-Anwar ini menjelaskan hisab awal bulan Kamariyah metode Haqiqi bi al-Tahqiq, Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari.

 

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kab. Jepara di antaranya:
Batik Kartini, Kerajinan Ukir, Kerajinan Patung, Kacang Oven, Kerupuk Udang, Kerajinan Kerang, Kaos Qimo, Tempong, Rondho Royal, Carang Madu, Kerupuk Bawang, Durian Petruk, Jeruk Jepara