Terungkapnya Nasab Kewalian Ning Winda (Istri Gus Baha) oleh Nyai Walidah Munawwir

 
Terungkapnya Nasab Kewalian Ning Winda (Istri Gus Baha) oleh Nyai Walidah Munawwir
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Gus Baha beserta istri bukanlah sosok yang ingin mencari ketenaran melalui jalan dakwah, hal tersebut terbukti kala Gus Baha dan istri, Ning Winda memutuskan untuk mengontrak di sekitaran Ponpes An Nur, Ngrukem.

Pada sekitar tahun 2000-an, Gus Baha dan Ning Winda memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah di sekitar ponpes An Nur Ngrukem. Di kontrakan itulah Gus Baha menerima santri dan mengamalkan ilmunya.

Suatu hari Ning Winda sowan kepada Nyai Walidah Munawwir, istri dari KH Nawawi Abdul Aziz, pendiri dan pengasuh Ponpes An Nur, Ngrukem. Sesampainya di kediaman Nyai Walidah, belum sempat Ning Winda salaman, dirinya sudah ditanya oleh Nyai Walidah.

“Sampean Ning pundhi?” (kamu Ning – anak kiai – mana?) tanya Nyai Walidah.

“Kulo sanes Ning, mbah,” (saya bukan Ning mbah) jawab Ning Winda.

Nyai Walidah kembali bertanya dengan pertanyaan sama, begitupu juga Ning Winda yang menjawab bahwa dirinya bukan merupakan Ning, anak kiai manapun. Lalu Nyai Walidah mengukuhkan Ning Winda, membeberkan nasab kewalian dari Ning Winda.

“Sampeyan Ning pundi? Wong Mbah-mbahmu ki wali,” (kamu Ning mana? Orang kakek-kakekmu itu wali) ujar Nyai Walidah.

Seketika Ning Winda terdiam, faktanya Ning Winda merupakan cucu dari Kiai Hasani Sidogiri, salah satu pesantren tertua di Indonesia, pesantren yang telah mencetak banyak alim dan wali-wali Allah. Pesantren Sidogiri dahulu kala dibabat oleh salah satu keturunan dari Sunan Gunung Jati, hingga keberkahannya mengalir sampai saat ini.

La ya’riful wali illal wali, tak ada yang tahu kewalian seseorang kecuali dia seorang wali. Walaupun Ning Winda tidak mengungkapkannya, namun Nyai Walidah mengetahui hal tersebut seizin Allah, dan itu juga merupakan salah satu karomah Nyai Walidah.

Dahulu, keberadaan Gus Baha dan Ning Winda belum banyak yang mengetahui. Bahkan, Keberadaan Gus Baha diketahui oleh keluarga Ngrukem setelah Mbah Maimun Zubair sowan ke Mbah Nawawi Abdul Aziz.

Disadur dari Studi Ilmu Qur,an (PSIQ)


Editor: Daniel Simatupang