Umar Syahid: Tiga Objek Security Dalam Perusahaan

 
Umar Syahid: Tiga Objek Security Dalam Perusahaan
Sumber Gambar: Umar Syahid/Tangkapan Layar YouTube TVNU/Laduni.ID

Laduni.ID Jakarta – Umar Syahid (VP.IT Audit PT. Telekomunikasi Indonesia) menyampaikan untuk mengelola suatu perusahaan dan meyakinkan atau manage sebuah sistem keamanan supaya bisa mendukung operasional dan menjadikan objektif. Secara umum ada dua yaitu security sebagai support atau kelancaran bisnis operasional dan IT sebagai komoditi yang menjadi jualan dari perusahaan.

Penyampaian tersebut disampaikan Umar Syahid dalam mengisi Madrasah TI Lembaga Ta’lif Wan Nasyr yang ke-12 dengan tema “Perkembangan Security Network”  yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube TVNU Sabtu 02 Juli 2021.

Baca Juga: Ketua LTN PBNU: Era Disrupsi Teknologi, Generasi Muda NU Jangan Jadi Follower

Menurutnya, yang melatarbelakangi, semua kegiatan yang dilakukan dalam security di suatu perusahaan tidak terlepas dari Enterprise Risk antaranya, financial, Operation, Lawsuit, dan Reputation dan Market share.

Sedangkan objek Informasi ia menyampaikan ada tiga yang terkait dengan security yaitu, Contendenciality, integrity, dan avability ketiga objek tersebut tidak terdiri sendiri, namun saling berkaitan satu sama yang lainya tambahnya.

Pertama, Contendenciality adalah kerahasiaan yang mengatur autorisasi atau siapa yang boleh melihat dan siapa yang tidak boleh melihat dan siapa saja yang boleh memanfaatkan atau tidak.

Baca Juga:4 Teknologi Pengubah Dunia dalam Waktu Singkat

Kedua, Integrity adalah konten dari informasi. Jangan sampai kita tidak mentence informasi didalamnya yang harus dipelihara namun sebaliknya menjadi akan menjadi rusak jika tidak dipelihara jelasnya.

Ketiga, Avability adalah keadaan siap suatu mesin/peralatan baik dalam jumlah (kuantitas) maupun kualitas sesuai dengan kebutuhan yang digunakan untuk melaksanakan proses operasi. Kesiapan (availability) tersebut dapat digunakan untuk menilai keberhasilan atau efektifitas dari kegiatan perawatan yang telah dilakukan. Apabila Avaibility tidak bisa diakses maka menjadi tidak bermakna.

Informasi tersebut tersimpan dalam suatu sistem yang sudah direncanakan. Variableity akan menjadi hantu atau penyakit resindence apabila tidak dikenali dan tidak dikasih vitamin vitamin itu bisa menghancurkan ketiga objek informasi diatas tersebut, oleh tri attack move pungkasnya.

Baca Juga: Dell Akui Situs Resminya Dibobol Hacker
---------
Editor: Nasirudin Latif