Berdoa karena Sedang Menderita? Berikut Tanggapan KH Husein Muhammad

 
Berdoa karena Sedang Menderita? Berikut Tanggapan KH Husein Muhammad
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Menggantungkan segala keputusan mengenai hidup kepada Allah adalah sebuah keharusan, sebab manusia membutuhkan Allah. Manusia bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, manusia dapat terus hidup karena adanya pertolongan dari Allah, tempat manusia meminta dan memohon.

Namun, ada saja manusia yang datang kepada Allah ketia ia sedang kesusahan. Ketika Allah sudah mencabut kesusahannya, ia kembali pada kebiasaannya, melupakan Allah. Berikut pandangan KH. Husein Muhammad dalam menanggapi fenomena tersebut.

Aku membaca ayat al Qut'an ini :

وَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَىٰ ضُرٍّ مَسَّهُ ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Apabila manusia mengalami penderitaan dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan derita itu, dia (kembali) menempuh jalan sesat seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) derita yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan." (QS. Yunus: 12)

Ayat lain yang senada menyebutkan:

وَإِذَا مَسَّ النَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُمْ مُنِيبِينَ إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا أَذَاقَهُمْ مِنْهُ رَحْمَةً إِذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ

"Dan apabila manusia mengalami penderitaan mereka memohon kepada Tuhannya seraya bertaubat kepada-Nya. Kemudian apabila Tuhan menimpakan kepada mereka sedikit saja rahmat-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya." (QS. Ar Rum: 33)

Seorang teman bertanya, “apakah itu berarti bahwa orang-orang yang sedang berdoa itu adalah orang-orang yang sedang menderita dan susah?"

Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan ini.

Kamis, 24 Juni 2021

Oleh: KH Husein MUhammad


Editor: Daniel Simatupang