China Setujui Vaksin Sinovac-19 Penggunaan Darurat Pada Anak-Anak dan Remaja

 
China Setujui Vaksin Sinovac-19 Penggunaan Darurat Pada Anak-Anak dan Remaja
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – China menyetujui penggunaan darurat Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech (SVA.O) digunakan pada orang berusia antara 17 tahun. Hal tersebut disampaikan oleh ketua Yin Weidong melalui wawancara di TV pemerintah dilansir dari Reuters Sabtu 05 Juni 2021.

Yin mengatakan anak anak di bawah umur memiliki prioritas lebih rendah untuk vaksinasi terhadap virus Corona dibandingkan dengan orang tua, yang menghadapi resiko gejala parah yang lebih tinggi setelah infeksi.

Baca Juga: Untuk Syarat Umroh, Wapres RI Minta Sinovac Urus Sertifikasi WHO

Hasil awal dari uji klinis fase satu dan dua menunjukan Vaksin dapat memicu respon imun pada peserta berusia tiga hingga 17 tahun, dan sebagian besar reaksi merugikan bersifat ringan ujar Yin Weidong melalui wawancara langsung melalui TV Pemerintah.

Produsen obat yang didukung Negara Sinopharm, yang memiliki dua suntikan menggunakan teknologi serupa dengan produk Sinovac, juga mengirimkan data untuk ijin pada kelompok yang lebih muda. Vaksin dari Cansino Biologis (6185. HK), mengadopsi teknik yang berbeda telah memasuki uji coba tahap II yang melibatkan mereka yang berusia antara enam dan 17 tahun.

Sinovac juga telah menyelesaikan uji klinis fase II di mana peserta yang disuntik dosis Booster ketiga setelah menyelesaikan dua suntikan regular kata yin.

Baca Juga: Vaksin Sinovac dan Sinopharm Covid-19 tahap 10 Tiba di Indonesia

peserta melihat peningkatan 10 kali lipat tingkat Antibodi dibandingkan dengan tingkat sebelumnya dalam seminggu, dan 20 kali lipat dalam setengah bulan kata yin.

yin memperingatkan bahwa Sinovac masih perlu menyelesaikan pengamatan jangka panjang dari durasi Antibodi sebelum dapat membuat rekomendasi kepada pihak berwenang tentang kapan dosis ketiga harus diberikan pungkas Yin.

---------
Sumber: Reuters
Editor: Nasirudin Latif