Menikah, Ini yang Harus Kamu Pahami Supaya Pernikahan Langgeng

 
Menikah, Ini yang Harus Kamu Pahami Supaya Pernikahan Langgeng

Assalamu’alaikum wr wb.
Salam kenal mbak Nur, saya Sari 24 tahun. Insya Allah pertengahan tahun ini saya akan menikah. Untuk segala uba rampe sudah siap. Hal apa saja yang perlu saya pelajari dan pahami agar pernikahan saya bisa langgeng ? Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Sari di Cirebon


Tanggapan :
Wassalamu’alaikum wr wb.
Hai Sari, waah mbak Nur doakan semoga proses pernikahanmu dilancarkan dan tidak ada halangan apapun. Pertanyaanmu bagus sekali, pasti mewakili calon pasangan pengantin lainnya. Memang menikah memerlukan persiapan dan pemikiran yang matang mulai dari kematangan tentang ilmu tentang kehidupan berumah tangga, kesiapan finansial dan kesiapan secara psikis.

Baca juga: Tips Memantabkan Diri Mempersiapkan Pernikahan

Ilmu tentang kehidupan berumah tangga bisa dipelajari dalam kajian-kajian pra nikah, buku-buku persiapan pernikahan ataupun dengan bantuan ahli dalam konseling pra nikah.
Persiapan tentang finansial pun perlu dibicarakan berdua. Uang memang bukan segalanya, namun uang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan dan menjaga kestabilan emosi. Manajemen keuangan dasar perlu dipelajari agar dapat menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran.
Beberapa point di bawah ini perlu dipahami dan disepakati oleh para calon pengantin :

1. Samakan visi dan misi
Pernikahan bukan hanya untuk mengubah status saja. Contoh visi dalam pernikahan adalah membangun  rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Misinya dengan membangun kedekatan emosi antara anggota keluarga, semua anggota keluarga taat dan patuh dalam beribadah pada Allah dan lain-lain.

Baca juga: Calon Suami Posesif, Membuatku Ragu Menikah, Apa yang Harus Dilakukan?

2. Pahami sifat pasangan
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal yang mudah untuk menerima kelebihan pasangan, namun sebaliknya dengan kekurangan pasangan kita. kita tidak bisa serta merta merubah sifat dan kebiasaan buruk pasangan kita. Tugas kita sebagai pasangan adalah mengingatkan, tanpa memberikan stempel buruk padanya. Berubah itu membutuhkan motivasi dari dirinya sendiri.

3. Selesaikan setiap masalah
Masalah di dalam rumah tangga adalah hal yang lumrah, cara kita menyikapi masalah menjadi hal yang penting. Masalah kecil bisa menjadi besar jika kita menyikapinya dengan terburu-buru dan penuh emosi, sebaliknya masalah besar bisa dengan mudah diatasi dengan sikap yang tenang dan kompromi. Ingat ya, selalu ambil pelajaran dari masalah yang telah lalu dan bicarakan baik-baik dengan pasangan. Jangan memendam masalah sendirian, karena bisa menjadi pemicu perselisihan.

Baca juga: Tips yang Bisa Dilakukan dalam Menghadapi Masalah

4. Pahami 4 pilar pernikahan
Ada 4 pilar pernikahan dalam modul bimbingan perkawinan yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama RI, yaitu suami istri merupakan pasangan yang saling melengkapi, saling memegang teguh janji perkawinan, perlakukan pasangan dengan bermartabat, menyelesaikan masalah keluarga dengan musyawarah.

5. Penyesuaian di tahun awal pernikahan
Satu sampai lima tahun awal pernikahan merupakan tahun-tahun penyesuaian. Perselisihan dan perbedaan pendapat yang memancing cek cok. Apabila terjadi perselisihan kembalilah pada empat pilar pernikahan.

6. Bahagiakan diri bahagiakan pasangan
Kebahagiaan diri kita adalah tanggung jawab kita, jangan membebani apalagi memaksa pasangan untuk membahagiakan kita. Saat kita selalu bersyukur maka kita akan merasakan kebahagiaan dan bagilah kebahagiaan diri kita pada pasangan.

Membangun rumah tangga diperlukan pondasi yang kokoh. Pondasi itu adalah ketakwaan kepada Allah SWT, seperti firmanNya dalam surat At Taubah ayat  109 yang artinya : “Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridloanNya itu yang baik, ataukah orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya  itu jatuh bersama-sama dengan di ke dalam neraka Jahannam?  Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.”


Semoga dapat membantu ya.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun