Biografi KH. Abdul Wahab (Kiai Ronggo)

 
Biografi KH. Abdul Wahab (Kiai Ronggo)

Daftar Isi Profil KH. Abdul Wahab (Kiai Ronggo)

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Mendirikan Masjid
  4. Membuka Daerah Kraksaan

Kelahiran

KH. Abdul Wahab atau yang kerap disapa Kiai Ronggo dilahirkan di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Wafat

Pesarean Kiai Ronggo berada di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Untuk menuju Pesarean atau tempat peristirahatan terakhir Kiai Ronggo tidaklah sulit, hanya membutuhkan 10 hingga 15 menit dari pusat Kota Kraksaan. Sesampainya di sana, tidak banyak yang membedakan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) lainnya. Hanya sebuah makam dengan gapura yang baru selesai diperbaiki. Di tempat 2x4 meter itu pula banyak orang luar Probolinggo yang mulai berdatangan. Terlebih, setiap malam Jumat legi, makam tersebut dibanjiri peziarah.

Mendirikan Masjid

Peninggalannya yang paling tampak adalah Masjid Agung Ar-Raudlah yang didirikannya pada tahun 1734 M silam. Sejumlah 4 tiang di ruang utama dan bedug lama, juga peninggalan Kiai Ronggo.

Bedug peninggalan Kiai Ronggo terbuat dari bahan kayu yang diambil dari Pakuniran. Kayu-kayu itu dibawa langsung oleh santrinya. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan bedug itu mencapai 2 bulan.

Membuka Daerah Kraksaan

Kiai Ronggo merupakan sosok yang pertama kali babat alas Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya