Mewaspadai Diri dari Bahaya Ulama Suu'
Laduni.ID, Jakarta - Suatu hari, ada tamu rombongan dari luar Cirebon untuk silaturrahim. Salah seorang dari mereka bertanya tentang ulama suu' (علماء السوء). Lalu aku menyampaikan penjelasan berikut ini:
Ibnu Rusyd, filsuf muslim terkemuka sekaligus ahli hukum Islam besar pernah mengatakan:
اَلتِّجَارَةُ بِالْأَدْيَانِ هِيَ التِّجَارَةُ الرَّائِجَةُ فِي الْمُجْتَمَعَاتِ الَّتِي يَنْتَشِرُ فِيْهَا الْجَهْلُ
"Jualan (berdagang) yang paling menguntungkan adalah "jualan" agama pada masyarakat yang di dalamnya kebodohan menyebar."
إِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَتَحَكَّمَ فِى جَاهِلٍ فَعَلَيْكَ أَنْ تُغَلِّفَ كُلَّ بَاطِلٍ بِغِلَافٍ دِيْنِىٍّ
"Jika kamu ingin menguasai orang bodoh, maka kemaslah hal-hal yang salah dengan bungkusan agama."
- Baca juga: Tugas Krusial Ulama Perempuan
Sementara itu, selaras dengan penjelas di atas, terdapat keterangan yang diriwayatkan dari Anas r.a, bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
وَيْلٌ لِاُمَّتِی مِنْ عُلَمَاءِ السُّوْءِ يَتَّخِذُوْنَ الْعِلْمَ تِجَارَةً يَبِيْعُوْنَهَا، لَا اَرْبَحَ اللهُ تِجَارَتَهُمْ
"Betapa menderitanya umat akibat mengikuti "ulama suu'" (ulama yang buruk perangainya dan hanya fokus pada keduniawiaan). Mereka (ulama suu') menggunakan ilmunya sebagai dagangan (demi keuntungan diri). Semoga Allah tak memberi keuntungan pada dagangan mereka".
Secara literal, ulama suu' bermakna ulama buruk. Ulama Suu' dimaksudkan sebagai orang yang mengerti ajaran agama dan selalu menganjurkan kebaikan tapi perbuatannya dan perilakunya sendiri buruk, bertentangan dengan anjurannya.
Allah SWT berfirman:
كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
"Betapa besar ketidaksukaan Allah, kamu mengatakan hal-hal yang tidak kamu kerjakan." (QS. As-Saff: 3)
Tentang ulama suu‘ ini, Imam Ghazali kemudian mengutip sabda Rasulullah SAW, yang berpesan kepada umatnya, sebagaimana berikut ini:
أَنَا مِنْ غَيْرِ الدَّجَّالِ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ مِنَ الدَّجَّالِ فَقِيْلَ: وَمَا هُوَ يَارَسُوْلَ الله؟، فَقَالَ: عُلَمَاءُ السُّوْءِ
"Ada yang paling aku khawatirkan dari kalian ketimbang Dajjal." Beliau kemudian ditanya, 'Apa itu wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Ulama suu’.'" []
Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 12 Februari 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.
___________
Penulis: KH. Husein Muhammad
Editor: Hakim
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...