Hidup Terasa Hampa dan Membosankan

 
Hidup Terasa Hampa dan Membosankan

Assalamu’alaikum wr wb.
Halo Mbak Nur, saya B, 17 tahun dari Tangerang. Saat ini saya siswa kelas XII. Mau curhat nih mbak. Akhir-akhir ini saya merasa hidup ini hampa dan membosankan.

Saya tidak bergairah menjalani hari-hari saya. Apalagi sekolah online membuat saya sangat jenuh. Hal ini membuat saya ogah-ogahan dalam beraktivitas. Apa yang sebaiknya saya lakukan ya mba untuk menghilangkan perasaan hampa dan bosan ini ? Terima kasih banyak atas tanggapan yang diberikan.

Wassalamu’alaikum wr wb.
B-Tangerang

Tanggapan :
Wa’alaikumsalam  wr wb.
Halo juga B yang baik. Sudah hampir setahun kebijakan sekolah online di masa pandemi ini dilaksanakan, tentunya rasa bosan sangatlah wajar kamu rasakan, bahkan mbak Nur yakin banyak yang merasa bosan juga.

Baca juga: Tips Kehidupan Pernikahan Menjadi Sakinah Mawaddah Warahmah dari Sisi Psikologis

Apalagi di usiamu saat ini yang memasuki masa remaja, di mana salah satu tugas perkembangan remaja adalah belajar bergaul dengan kelompok sosial. Namun, di era digital saat ini tentunya bukan perkara yang sulit untuk menghilangkan rasa bosan dengan tetap berhubungan dengan teman-temanmu.

Banyak aplikasi atau media sosial yang bisa memfasilitasi sosialisasimu dan teman-teman. Sesekali bertemu pun tidak menjadi masalah dengan catatan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Nah, untuk mengatasi rasa bosan terhadap aktivitas sehari-harimu, kamu bisa melakukan hal-hal yang lebih produktif seperti mencoba menjadi content creator, fotografer, penulis, volunteer dan lain sebagainya. Kamu bisa menggunakan fasilitas yang kamu miliki, seperti smartphone. Untuk tutorialnya bisa kamu cari di internet atau belajar dengan orang yang berkompeten.

Baca juga: Terlalu Keras pada Diri Sendiri Membuatku Tertekan

Berbeda halnya jika saat ini hidupmu merasa hampa, merasa hampa berbeda dengan bosan. Merasa hampa berarti seseorang tidak dapat menemukan makna dalam hidupnya.  Seseorang yang merasa hampa, tidak dapat merasakan senang, sedih, putus harapan dan merasa hidup gini-gini saja. Hal ini terjadi saat ia kehilangan tujuan dalam hidupnya dan tidak mampu mengambil hikmah dalam setiap peristiwa yang dialami. Yuk buat tujuan hidupmu lebih terarah dan jelas. Kamu bisa memulainya dengan menuliskan hal-hal yang ingin kamu raih, baik dalam waktu dekat ataupun jangka panjang.

Baca juga: Bingung dan Stress karena Dijodohkan Orang Tua

Selain itu bersyukurlah atas apa yang telah Allah SWT berikan, lakukan hal-hal positif dan fokus memperbaiki diri akan mengisi kehampaan di dalam diri kita. Salah  satu contoh kongkrit yang bisa kita lakukan adalah dengan bersedekah. Saat kita berbagi kebahagiaan dengan orang lain, maka hati kita juga dipenuhi kebahagiaan pula. Meningkatkan ibadah kepada Allah akan membuat hati dan jiwa kita terisi dan merasa tenang, karena kebiasaan spiritual merupakan salah satu bagian dari kesehatan dan kesejahteraan mental seseorang.

Semogat dapat membantu ya. Tetap semangat, masa depanmu masih sangat panjang dan pergunakan waktumu sebaik – baiknya.

 

Wassalamu’alaikum wr wb.
Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun