Ibnu Athaillah dan Wahdah Al-Wujud

 
Ibnu Athaillah dan Wahdah Al-Wujud

LADUNI.ID, Jakarta - Membaca karya Ibn Athaillah yang sangat terkenal: "Al-Hikam al-Athaiyyah", kita menemukan bahwa Ibn Athaillah adalah penganut teori "Wahdah al-Wujud", sebuah istilah populer dalam dunia Tasawuf Falsafi. Konon ia merupakan istilah yang dicetuskan oleh "Al-Syeikh al-Akbar", Muhyiddin Ibn Arabi.

Wahdah al-Wujud, Unity of Being, ingin menegaskan bahwa Tuhanlah Satu-Satunya Eksistensi yang Real dan Absolut. Segala hal dan segala sesuatu di seluruh ruang jagat raya ini, adalah nihil belaka, lenyap dan tak riil. Tuhan adalah Essensi Yang Esa dan Esksistensi Yang Wajib Ada, Mutlak (Absolut) dan La Nihayah. Tidak ada wujud selain Tuhan. Wujud (Maujud) yang lain tak lain dan tak bukan adalah sifat-sifat dan nama-nama-Nya.

Dalam “al-Hikam”, Ibn Athaillah antara lain mengatakan:

اللهُ كانَ وَلا شَيْئَ مَعَهُ . وَهُو الآنَ عَلى مَا عَلَيْهَ كَانَ

“Tuhan Ada dan tak ada apapun bersama-Nya. Dia sekarang Ada sebagaimana keber-Ada-an Dia dahulu kala”.

Pernyataannya yang lain:

Bagaimana mungkin terbayangkan Tuhan tertutup tirai, padahal Dialah Yang membuka tabir segala.
Bagaimana mungkin terbayangkan Dia terhalang tirai, padahal Dia Hadir bersama segala.
Bagaimana mungkin terbayangkan Dia terhalang tirai, padahal Dia Hadir dalam segala.
Bagaimana mungkin terbayangkan Dia terhalang tirai, padahal Dia Hadir untuk segala.
Bagaimana mungkin terbayangkan Dia terhalang tirai, padahal Dia Hadir sebelum segala.
Bagaimana mungkin terbayangkan Dia terhalang tirai, padahal Dia lebih benderang dari segala.
Bagaimana mungkin terbayangkan Dia terhalang tirai, padahal Dialah Satu-Satunya Yang Ada yang tanpa-Nya segalanya tak akan ada.

Oh, betapa mengherankan, bagaimana mungkin segala keberadaan muncul dalam ketiadaan. Atau, bagaimana mungkin keberadaan baru hadir bersama Dia Yang Ada, Yang tak Diciptakan.  

Di tempat lain, ia juga mengemukakan :

مَا حَجَبَكَ عَنْ اللهِ وُجودُ مَوجودٍ مَعَهُ، إذْ لا شَيْءَ مَعَهُ، وَلَكِنْ حَجَبَكَ عَنْهُ تَوَهُّمُ مَوجودٍ مَعَهُ.

“Wujud alam semesta tidak akan mampu menghalangimu melihat Tuhan. Karena tak ada yang lain di alam semesta ini kecuali Dia. Keberadaan yang lain hanyalah bayangan-bayanganmu belaka”.(*)

***

Penulis: KH. Husein Muhammad
Editor: Muhammad Mihrob