Profil
Pondok Pesantren Mislakhul Muta’allimin Karangtengah, Warungpring, Pemalang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ikut berperan serta dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Dapat dikatakan bahwa pondok pesantren telah melaksanakan fungsinya dengan membangun pribadi warga Negara dan bangsa.
Pesantren Mislakhul Muta'alimin memakai kurikulum pesantren dan kurikulum kemenag hal ini juga memiliki pendidikan formal yaitu MTs Salafiyah dan MA Salafiyah. Pesantren Mislakhul Muta'alimin berlokasi di jalan Santri no 24, RT 04 RW 04, Karangtengah, Kecamatan Warungpring, Pemalang.
Sejarah
Pondok Pesantren Mislakhul Muta’allimin merupakan salah satu Pesantren tertua di Kabupaten Pemalang, yang didirikan oleh KH. Syahmarie bin Kyai Syarif pada tahun 1946 M. Pada awalnya, pondok pesantren ini berlokasi di Dusun Tegalharja, Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.
Kemudian pada tahun 1949, KH. Syachmarie bersama istrinya Nyai Khoeriyah (Ibunda KH. Abdul Aziz Syachmarie) kembali ke Karangtengah. Sejak saat itu sampai sekarang, Pondok Pesantren Mislakhul Muta’allimin berlokasi di Dusun Karangtengah, Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.
Kemudian setelah di Karangtengah, KH. Syachmarie mendidik santrinya sendirian, baru setelah tahun 1951 beliau dibantu oleh KH. Nasori (yang menjadi mertuanya KH. Abdul Aziz).
Sejak pesantren didirikan dari Tegalharja sampai ke Karangtengah sistem yang digunakan oleh KH. Syachmarie adalah “Tarbiyah Watta’lim” masih menggunakan sistem Pondok Pesantren Kempek Cirebon yaitu sistem Sorogan.
Kemudian setelah putra beliau yang paling tua, KH. Abdul Aziz pulang dari Pesantren Ploso, Mojo, Kediri pada tahun 1974 dan menetap bersama istrinya Nyai Hj. Fasikhah binti KH. Nasori, maka mulai tahun itu KH. Abdul Aziz langsung membantu ayahnya mengasuh pondok pesantren dan mendirikan Madrasah Diniyah Wustho yang kurikulum/sistem pendidikannya dipadukan dengan sistem dari Pondok Pesantren Ploso, Mojo Kediri dan Pesantren Kempek Cirebon.
Kemudian pada tahun 1975, KH. Abdul Aziz mendirikan Madarasah Tsanawiyah, sehingga mulai saat itu pesantren mulai berkembang, setiap tahun santri bertambah banyak, bukan hanya santri putra, tetapi juga santri putri. Sehingga pada tahun 1979, KH. Abdul Aziz mohon kepada ayahnya yaitu KH. Syachmarie untuk didirikan Pondok Pesantren putri.
Setelah berbagai pertimbangan dan istikhoroh, maka pada akhirnya KH. Syachmarie memberi izin kepada KH. Abdul Aziz untuk mendirikan pondok pesantren putri pada tahun 1979 yang ditempatkan di belakang rumah KH. Abdul Aziz yang sekarang ditempati rumahnya KH. Farichin.
Setelah MTs menamatkan beberapa kali dan banyak wali murid yang mengusulkan agar Pondok Pesantren Mislakhul Muta’allimin ini didirikan Madrasah Aliyah, maka pada tahun 1982 KH. Abdul Aziz atas izin ayahanda bersama dengan muridin muridat Thoriqoh Syathoriyah mendirikan Madrasah Aliyah Salafiyah.
Kemudian disusul pada tahun 1985 didirikan Madrasah Ibtidaiyah. Karena Pondok Pesantren Mislakhul Muta’allimin memiliki banyak lembaga, maka pada tahun 1984 KH. Abdul Aziz Syachmarie mendirikan Yayasan Mislakhul Muta’allimin (YAMIM), untuk menaungi lembaga-lembaga yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Mislakhul Muta’allimin. Dan menunjuk putranya Gus H. Ahmad Nahdludin sebagai Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mislakhul Muta’allimin sampai sekarang.
Setelah KH. Syachmarie wafat pada tanggal 23 Jumadil Akhir 1405 H/1985 M. Pondok Pesantren ini di asuh oleh Putra beliau, KH. Abdul Aziz Syachmarie dan dibantu oleh adik-adiknya salah satunya KH. M. Farichin Syachmarie. Kemudian setelah beliau wafat pada tanggal 23 Ramadhan 1440 H/2019 M. pondok pesantren ini di asuh oleh putra beliau, Gus H. Ahmad Nahdludin Aziz dan dibantu oleh saudara-saudaranya.
Memuat Komentar ...