Inspiratif, Pramugara Ini Banting Setir Jadi Driver Ojol karena Corona

 
Inspiratif, Pramugara Ini Banting Setir Jadi Driver Ojol karena Corona

LADUNI.ID, Jakarta - Tidak semua orang merasa sedih dan memilih untuk putus asa dengan datangnya musibah pandemi virus corona. Sebagian orang memilih jalan yang sebelumnya tidak terbayangkan, agar bisa bertahan di tengah pandemi Corona yang entah kapan berakhirnya. Contohnya adalah Kosit Rattanasopon (37) yang banting setir dari seorang pramugara kini jadi driver ojek online (ojol).

Sebelumnya, Kosit Rattanasopon adalah seorang flight attendant di salah satu maskapai penerbangan Thailand. Namun, karena industri pariwisata ikut terpukul, maka maskapai penerbangan di Thailand pun tidak lagi beroperasi. Hal ini membuat Kosit Rattanasopon menjadi driver ojol dengan spesialisasi food. Ia berkeliling Bangkok dengan motor kebanggaan miliknya, Ducati.

 “I know things will not be the same again for at least another year, so I will have to keep doing this (Saya tahu keadaan tidak akan sama lagi setidaknya satu tahun lagi, jadi saya harus terus melakukan profesi ini),” kata Kosit Rattanasopon dengan tegas, sebagaimana dilansir Reuters.

Hal itu dilakukan Kosit ketika pandemi corona telah mengakibatkan sepi job di udara. Dia harus rela menukar seragam dinasnya dengan seragam driver online untuk mengantar pesan makanan di area Bangkok.

Setelah semua pesawat milik maskapai tempatnya bekerja dirumahkan, Kosit pun menyambung hidup dan memperoleh rata-rata sekitar 1.000 Baht (Rp 464 ribu) per hari untuk membiayai ayah dan saudara perempuannya yang juga berjuang dengan menjual nasi kotak.

Sebagaimana diketahui, bidang pariwisata menyumbang 11% dari produk domestik bruto (PDB) di Thailand tahun lalu. Sementara itu, penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan dalam rangka  mencegah penyebaran virus Corona diperkirakan akan menghancurkan industri itu selama beberapa bulan mendatang.

Bahkan, dari saking melaratnya, mereka yang memiliki pekerjaan baru adalah termasuk orang yang sangat beruntung. Sebab, hampir sekitar 4 juta rakyat Thailand bekerja di sektor pariwisata, dan sebagian besar terancam kehilangan pendapatan mereka selama setidaknya setahun ke depan, kecuali jika vaksi corona ditemukan.