Istri dan Suami Saleh Menurut KH Husein Muhammad (4)

 
Istri dan Suami Saleh Menurut KH Husein Muhammad (4)

Makna Saleh

LADUNI.ID, Jakarta - Untuk memahami isu ini lebih luas, kita perlu membaca teks-teks lain yang terkait. Kita perlu berpikir komprehensif, tidak eklektik.

Akan tetapi sebelum menyebutkan teks-teks tersebut, perlu bagi kita untuk memahami kata salih itu sendiri. Apakah makna genuin dari kata Shalih/Shalihah. Shalih secara literal bermakna : baik, sehat, patut, kokoh, bermanfaat, damai, selaras, dan sejenisnya. (Dalam bahasa Inggris, kata shalih mengandung arti ; good, right, proper, sound, solid, virtuous, useful, suitable dan appropriate. (Baca ; Mujam al Lughah, h. 523).

Muqatil bin Sulaiman (w. 150 H), mufassir klasik, dalam salah bukunya yang terkenal Al-Asybah wa al-Nazhair fi al-Quran al-Karim, menyebutkan bahwa kata shalah, akar kata dari shalih, dalam al-Quran memiliki paling tidak 7 makna. Pertama, berarti iman. Ini antara lain disebut dalam surah al-Rad, 23, S. Al-Nur, 32 dan S. Yusuf, 101. Kedua, judah al-Manzilah (sikap/posisi yang baik di hadapan orang lain). Ini disebutkan dalam Surah, Yusuf, 9, Al-Baqarah, 130, dan al-Nahl, 122. Ketiga, al-Rifq, bersikap lembut, bersahabat. Ini disebutkan dalam surah al-Qashash, 27, dan al-Araf, 142. Keempat, sawa al-khalq, ciptaan yang bagus. Ini disebutkan dalam surah al-Araf, 189. Kelima, al-Ihsan, berbuat baik, indah. Ini disebutkan dalam surah al-Hud, 88.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN