Biografi KH. Abdul Hadi Zahid, Pengasuh Pesantren Langitan Tuban

 
Biografi KH. Abdul Hadi Zahid, Pengasuh Pesantren Langitan Tuban
Sumber Gambar: foto istimewa

Daftar Isi:

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga
1.3  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Pendidikan
2.2  Guru-Guru

3.    Penerus
3.1  Murid-Murid

4.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1  Menjadi Pengasuh Pesantren

5.    Chart Silsilah Sanad
6.    Referensi

1. Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
KH. Abdul Hadi Zahid, lahir pada 17 Rabiul Awal 1309 H/18 Oktober 1981 di Desa Kauman, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Beliau adalah putra pertama dari KH. Zahid dan Nyai Alimah serta menantu dari KH. Ahmad Khozin. Selain itu, beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Langitan generasi keempat.

1.2 Keluarga
​KH. Abdul Hadi Zahid diambil menantu oleh KH. Muhammad Khozin, beliau dinikahkan dengan putrinya yang bernama Ning Juwairiyah.

1.3 Wafat
KH. Abdul Hadi Zahid, wafat pada tanggal 9 Shofar 1391 H/5 April 1971 M. Beliau mengasuh Pondok Pesantren Langitan selama 50 tahun (1921-1971 M), menjadi panutan bagi santri dan masyarakat sekitar.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Pendidikan
Sejak berusia sebelas tahun, KH. Abdul Hadi Zahid memulai pendidikannya dengan belajar di Pondok Pesantren Langitan hingga usia sembilan belas tahun, dan atas saran KH. Muhammad Khozin beliau melanjutkan studi di Pesantren Kademangan Bangkalan Madura di bawah asuhan Syikhona Kholil selama tiga tahun.

Pada usia 23 tahun, beliau belajar di Pesantren Jamsaren Solo yang di asuhan oleh KH. Idris. Setelah itu KH. Abdul Hadi Zahid kembali lagi nyantri di Pondok Pesantren Langitan hingga pada usia 25 tahun.

2.2 Guru-Guru
1. KH. Muhammad KhozinPondok Pesantren Langitan,
2. Syikhona KholilPesantren Kademangan Bangkalan,
3. KH. IdrisPesantren Jamsaren Solo.

3. Penerus

3.1 Murid-Murid
1. KH. Abdullah Faqih (anak),
2. KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin,
3. KH. Masbuhin Faqih,
4. KH. Ahmad Maimun Adnan,
5. KH. Abdul Kholiq Afandi,
6. KH. Ahmad Marzuqi Zahid.

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

4.1 Menjadi Pengasuh Pesantren
Pada usia yang relatif muda sekitar 30 tahun, KH. Abdul Hadi Zahid sudah menerima tugas berat sebagai pengasuh Pondok Pesantren Langitan. Namun meskipun begitu, di bawah asuhannya Pondok Pesantren Langitan saat itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Terbukti mulai periode ini (tahun 1949 M) mulai dikembangkan sistem pengajaran klasikal yang dahulu belum dikenal, dengan cara mendirikan madrasah ibtida’iyah dan madrasah muallimin serta kegiatan ekstra kurikuler seperti bahsul masail lil waqiah, jamiyatul muballighin, jamiyatul qurro wal khuffadz dan lain-lain.

Di samping itu kegiatan rutinitas berupa pengajian kitab baik sistem sorogan maupun weton terus dilestarikan dan kembangkan, terlebih shalat berjamaah, karena beliau adalah seorang ulama yang bertipikal sangat disiplin waktu dan terkenal keistiqomahannya.

Sebagaimana yang diceritakan oleh KH. M. Ihya’ Ulumuddin (seorang alumni Pondok Pesantren Langitan dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Haromain Malang) bahwa, dia dan para santri yang lain yang bertugas jaga malam, ketika mendengar suara kriek dari pintu belakang rumah yang terbuat dari bambu karena KH. Abdul Hadi keluar untuk mengambil air wudlu kemudian shalat tahajud.

5. Chart Silsilah Sanad
Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Abdul Hadi Zahid dapat dilihat DI SINIdan chart silsilah sanad murid beliau dapat dilihat DI SINI.

6. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs: langitan.net


Artikel ini sebelumnya diedit pada tanggal 5 September 2022, dan kembali diedit dengan penyelarasan bahasa pada tanggal 5 April 2024.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya