Ziarah di Makam KH. Syafi'i, Ulama dan Pahlawan Pekalongan

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Syafi'i, Ulama dan Pahlawan Pekalongan

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Syafi’i atau biasa dikenal dengan Kiai Syafi’i merupakan ulama’ besar dan menjadi panutan di wilayah Pekalongan. Nama Kyai Syafi’i tidak bisa dilepaskan dari perjuangan mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Pekalongan khususnya peranan beliau dalam Pertempuran Kebon Rojo 03 Oktober 1945 Pekalongan.

Setelah agresi militer Belanda kedua, perjuangan beliau berlanjut, salah satunya adalah merintis lahirnya Jam’iyah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Pekalongan. Kyai Haji Syafi’i bin Abdul Majid juga berperan dalam bidang politik, yaitu lewat Partai Masyumi.

Selain itu, Kyai Syafi’i juga sangat berperan dalam perkembangan dunia pendidikan di Pekalongan Selatan, yaitu dengan pendirian pondok pesantren dan sejumlah sekolah, diantaranya Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII Pringlangu), SDI Buaran, SMP Islam Buaran (Komplek YPI Buaran), dan bersama KH. Akrom Khasani kemudian merintis Pondok Pesantren Buaran.

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.

- iOS: https://sin.do/u/ios

Profil

KH. Syafi’i lahir pada tahun 1908 M di Dukuh Kemisan yang sekarang termasuk wilayah Kradenan. Beliau merupakan putra kedua dari pasangan KH. Abdul Majid bin Katijoyo dan Ibu Ruqoyyah. Saudara-saudara beliau diantaranya, H. Mawardi, H. Sya’ban, H. Sausari, dan H. Khulari.

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Syafi'i

Lokasi Makam
Kyai Syafi’i wafat pada tahun 1982 M di Jakarta. Jenazah beliau dimakamkan di pemakaman belakang Masjid Jami As Syafi'i, Pringlangu, Pekalongan di jalan  Urip Sumoharjo no 27 Pringlangu, kota Pekalongan.

Haul
Haul  KH. Syafi'i diperingati setiap tahun sekali, haul adalah memperingati hari kematian seseorang yang diadakan tiap tahun sekali. Haul  KH. Syafi'i diperingati tiap tanggal Haul Kyai Syafi’i diperingati setiap tanggal 11 Rabiul Awwal setiap tahunnya.
 


 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam KH. Syafi'i berada di belakang Masjid Jami As Syafi'i, Pringlangu. Banyak para peziarah dari Pekalongan hingga luar kota  yang mengunjungi dan berdoa di makam beliau.

Banyak peziarah yang berziarah, berdoa dan bertawassul di makam beliau agar dimudahkan hajat beliau, dimudahkan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dimudahkan mendapatkan anak yang  sholeh dan sholehah, dimudahkan dalam mendapatkan derajat.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Pekalongan di antaranya:
Capret Pekalongan, Limun Oriental, Kerupuk Gendar, Ogak Jahe, Keripik Tahu, Kopi Tjanting, Kue Glundung, Kue Lumpang, Batik

 

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.
 

Profil
Raden Patah atau Raden Fattah lahir pada tahun 1455 M beliau terlahir dengan nama Raden Djoko Probo yang di kemudian hari diberi nama oleh Syekh Ibrahim Asmoroqondi dengan Nama Raden Hasan. Raden Patah masih keturunan langsung dari Prabu Brawijaya V Bhre Kertabhumi dari ibu yang yang berdarah Cina putri dari Syekh Bentong atau lebih di kenal dengan Putri dari Cina atau ada yang menyebutkan bernama Siu Ban Ci. 

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Arya Damar atau Ario Abdillah
  2. Sunan Ampel

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Raden Patah

Lokasi Makam
Raden Patah diperkirakan meninggal pada tahun 1518 an diusia 63 tahun karena sakit yang dideritanya. Beliau dimakamkan tidak jauh dari masjid Agung Demak 

Haul
Haul Raden Patah diperingati tiap tahun pada tanggal 13 Jumadil Akhir tahun hijriah

 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Raden Patah banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Demak saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman masjid Demak.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Raden Patah, maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Raden Patah bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Demak di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air, Ikan Crispy, Wingko Salem.