Biografi KH. Maulana Kamal Yusuf, Pengasuh Majelis Taklim di Masjid Jami An-Nur, Paseban

 
Biografi KH. Maulana Kamal Yusuf, Pengasuh Majelis Taklim di  Masjid Jami An-Nur, Paseban
Sumber Gambar: foto istimewa

Daftar Isi:

1.         Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir

2.         Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1       Pendidikan
2.2       Guru-Guru

3.         Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1       Menjadi Pengasuh Majelis Taklim
3.2       Kiprah di Nahdlatul Ulama   

4.         Pesan Beliau
5.         Chart Silsilah Sanad
6.         Referensi

1. Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir

KH. Maulana Kamal Yusuf lahir pada 25 April 1949 di Paseban Timur, Jakarta Pusat. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Muhammad Yusuf bin Adlin (seorang qori yang sering tampil di RRI Jakarta dan Istana Merdeka pada masa pemerintahan Presiden Soekarno) dengan Nyai Hj. Siti Rohmah (putri KH. Thabbrani, seorang ulama terkenal pada masanya atau yang dikenal dengan nama Muallimin Thabbrani Paseban).

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1 Pendidikan

KH. Maulana Kamal Yusuf menempuh pendidikan dasar di Sekolah Rakyat. Kemudian beliau melanjutkannya pendidikannya pada tahun 1962 M, dengan belajar di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur. Ketika belajar di Gontor,  beliau tidak sampai menyelesaikannya karena memilih kembali ke Jakarta tahun 1965 M. Waktu itu orangtuanya khawatir setelah peristiwa 1965.

Sekembalinya ke Jakarta beliau menamatkan pendidikan SMA, beliau menempuh pendidikan D3 Jurusan Usluhuddin di Universitas Ibnu Khaldun Jakarta yang saat ini tempatnya beralih menjadi Plaza Atrium, Senen.

KH. Maulana Kamal Yusuf adalah sosok ulama yang tidak pernah berhenti belajar. Ra'is Syuriyah PWNU DKI Jakarta periode 2011-2016 ini pernah menjadi santri dari Syekh KH. Muhadjirin Amsar Ad-Darry, seorang ulama Betawi ahli Falak, pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren An-Nida Al-Islam, Bekasi.

2.2 Guru-Guru

  1. KH. Muhammad Yusuf bin Adlin (ayah),
  2. KH. Thabbrani (mertua),
  3. KH. Muhammad Muhadjirin Amsar Al-Dary.

3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1 Menjadi Pengasuh Majelis Taklim

Selain sibuk menjadi Ra'is Syuriah PWNU DKI Jakarta, beliau juga mengasuh pengajian di Masjid Jami An-Nur, Paseban. Embrio pengajian ini telah lahir sejak tahun 1930-an. Awalnya dirintis oleh Muallim Thabrani Paseban. Menurut KH. Yusuf Aman, pada era ini, Paseban pernah berjaya menjadi pusat pendidikan Islam di Jakarta. Setelah Muallim Thabbrani Paseban Wafat, KH. Maulana Kamal Yusuf Kemudian meneruskan pengajian tersebut sejak akhir tahun 1970-an. Puluhan kitab peninggalan para ulama terdahulu dikaji di majelis ini.

3.2 Kiprah di Nahdlatul Ulama

  1. Ra'is Syuriah PWNU DKI Jakarta,
  2. A'wan PBNU.

4. Pesan Beliau
Kepada anak muda NU, beliau mengharapkan agar tetap menjaga ajaran NU seperti yang dicetuskan oleh pendirinya yaitu KH. Hasyim Asy’ari. Oleh karena itu dalam majelis taklim yang beliau sampaikan terutama di hadapan generasi muda, beliau mengupas ajaran Aswaja dengan cara yang mudah diterima dengan mendasarkan diri pada kitab-kitab karya ulama klasik.

5. Chart Silsilah Sanad
Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Maulana Kamal Yusuf dapat dilihat DI SINIdan chart silsilah sanad murid beliau dapat dilihat DI SINI.

6. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs: NU Online


Artikel ini sebelumnya diedit pada tanggal 29 November 2021 dan kembali diedit dengan penyelarasan bahasa pada tanggal 25 April 2024.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya