Konsultasi Psikologi: Kapan Anak Dikatakan Membangkang pada Orang Tuanya?

 
Konsultasi Psikologi: Kapan Anak Dikatakan Membangkang pada Orang Tuanya?

“Menurut saya, semua anak pasti pernah menentang orang tuanya. Tetapi bagaimana saya tahu kapan anak saya termasuk pembangkang atau masih dalam taraf normal sebagai anak yang menjelang remaja?”
Jawaban:
Bapak/Ibu yang kami hormati, memang betul bahwa semua anak pasti pernah tidak menuruti perintah orang tua atau guru. Namun, biasanya anak-anak yang normal, cukup dilihat dengan tatapan tajam atau teguran tegas akan patuh. Sementara itu, anak pembangkang tetap akan menentang walupun sudah ditegur dengan tegas. Beberapa ciri yang tampak antara lain:

1. Cenderung tidak menghormati orang lain. Mereka memiliki sikap kasar dan suka meremehkan orang lain serta tidak sopan. Seringkali mereka melakukan itu kepada semua orang dan tidak memperdulikan situasi dan kondisi. Sikap tidak hormat mereka itu cenderung di atas rata-rata teman seusianya.

2. Mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan perasaan orang lain. Mereka menginginkan semua kebutuhannya terpenuhi dan harus didahulukan. Mereka akan menjadi marah jika kebutuhannya ditunda dan akan menolak melakukan permintaan orang lain hingga kebutuhannya terpenuhi. Mereka tidak bisa berempati dengan orang lain. Sikapnya seringkali menyakitkan orang lain.

3. Cenderung menjadi dominan. Satu sifat yang menonjol dari mereka adalah dominan dan ingin mengendalikan orang lain. Tidak peduli siapa yang dihadapinya, baik orang tua, guru atau pihak otoritas lain, mereka akan terus menonjolkan dominasinya dan melakukan apa yang ingin dia lakukan.

4.Cenderung merusak keharmonisan keluarga. Kehadirannya justru membuat suasana harmonis dalam keluarga menjadi rusak. Hal ini karena sifat egoisnya yang begitu besar, sehingga semua orang harus melayani dan memperhatikan dirinya. Jika, anak Bapak/Ibu memiliki ciri-ciri seperti itu, ada baiknya untuk waspada dan segera diatasi, baik oleh Bapak/Ibu sendiri atau dengan bantuan professional. Mudah-mudahan ada manfaatnya dan terima kasih sebesar-besarnya sudah berkunjung ke sini.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Salam hormat
Dr.Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi