Ini Munajat Sufi Besar Rabiah al-Adawiyah di Malam Terakhir Ramadhan (Seri 1)

 
Ini Munajat Sufi Besar Rabiah al-Adawiyah di Malam Terakhir Ramadhan (Seri 1)

LADUNI.ID - Berikut kutipan munajat malam terakhir Ramadhan dari seorang sufi besar Rabiah al adawiyah

اِلهِي نَامَتِ الْعُيُون وأَنَارَتِ النُّجُومُ
وَخَلاَ كُلُّ حَبِيبٍ بِحَبِيبِهِ
وَأَنْتَ حَبِيبُ الذَّاكِرِينَ وَأنِيسُ الْعَابِدِينَ
هَذَا مَقَامِى بَيْنَ يَدَيْكَ
أَسْأَلُكَ أَنْ تَمْتَعَنِي بِالنَّظْرِ اِلَي وَجْهِكَ الْكَرِيمِ
فَأَنَا لَا أَعْبُدُكَ طَمْعاً فِي جَنَّتِكَ وَلَا خَوْفاً مِنْ نَارِكَ
وَإِنَّمَا أَعْبُدُكَ لِذَاتِكَ الْعَلِيَّةِ
وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِمَا فِي نَفْسِي فَارْزُقْنِي الْأَدَبَ
وَحَلَاوَةَ الزُّهْدِ وَبِشَاشَةَ الْاِيمَانِ
حَتَّي لَا أرَي غيْرَكَ وَلَا أَشْهَدُ اِلَّا جَمَالَكَ وَجَلَالَكَ وَقَيُّومِيَّتَكَ وَدَيْمُومِيَّتَكَ
يَاعَظِيمُ وَلَا عَظِيمَ سِوَاهُ
إِجْعَلْنِي أَهْلاً لِلْجُلُوسِ فِي حَضْرَتِكَ الْقُدْسِيَّةِ

Duhai Tuhanku, 
Semua mata telah terpejam, terlelap
Bintang-gemintang di langit biru memancarkan cahayanya 
Para kekasih tengah saling memadu kasih dalam sunyi 
Dan Engkaulah Kekasih yang selalu disebut-sebut para perindu, 
Engkaulah Kenyaman yang selalu didambakan para hamba-Mu

Duhai Tuhan,
Ini aku, hambaMu, berdiri di hadapan-Mu
Aku memohon kepada-Mu, 
Beri aku kenikmatan memandang Wajah-Mu Yang Maha Anggun nan Indah
Sungguh, aku tidak mengabdi-Mu karena hasrat kenikmatan surgawi-Mu
Tidak pula karena takut panasnya api neraka-Mu
Tetapi aku mengabdi-Mu karena Diri-Mu Yang Maha Agung semata
Engkau Maha Tahu kedalaman isi hatiku

Duhai Yang Maha Kasih
Anugerahi aku kemampuan memuliakan-Mu
Manisnya kebersahajaan di hadapan-Mu
Dan kegembiraan percaya kepada-Mu
Hingga tak ada yang lain kecuali Diri-Mu
Dan tidak menatap yang lain kecuali 
Keindahan, 
Keagungan dan 
Keabadian-Mu, saja

Duhai Yang Maha Agung
Yang tak ada yang agung selain-Mu
Jadikanlah aku teman bicara-Mu
Di Singgasana-Mu Yang Suci

Oleh: KH Husein Muhammad