Ziarah di Makam Syekh Abdul Malik, Waliyullah dari Kedungparuk

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syekh Abdul Malik, Waliyullah dari Kedungparuk

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syekh Abdul Malik Kedungparuk beliau adalah ulama besar dari Banyumas dan musyid tarekat. Beliau adalah ulama sesepuh yang sangat disegani  semasa hidupnya. Sampai saat ini setelah beliau wafat pun, makamnya sering dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah, dan dari berbagai kalangan baik itu para ulama, para pejabat negara, para habaib, maupun rakyat biasa.

Profil
Syekh Abdul Malik lahir pada tahun 1881 dan memiliki nama kecil yaitu Muhammad Ash’ad dan menjadi Muhammad Abdul Malik setelah sepulang haji pertama beliau putera KH. Muhammad Ilyas dari ibu Siti Zainab.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. KH Abu Bakar bin H Yahya Ngasinan (Kebasen, Banyumas)
  2. Kyai Muhammad Sholeh bin Umar Darat Semaran
  3. Sayyid Habib Ahmad Fad’aq, Habib ‘Aththas Abu Bakar al-Atthas
  4. Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi Surabaya
  5. Sayyid Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthas Bogor
  6. Muhammad Mahfudz bin Abdullah at-Tirmisi al-Jawi
  7. Umar as-Syatha’ dan Muhammad Syatha’ yaitu ulama besar di Mekah dan Imam Masjidil Haram
  8. Alwi Syihab bin Shalih bin Aqil bin Yahya
  9. Sayid Ahmad bin Muhammad Amin Ridwan
  10. Sayid Abbas bin Muhammad Amin Ridwan
  11. Sayid Abbas Al Maliki Al-Hasani (kakek Sayid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al-Hasani)
  12. Sayid Ahmad An-Nahrawi Al Makki
  13. Sayid Ali Ridha.


 Murid-murid beliau:

  1. Al Habib Al Mursyid Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan
  2. KH. Abdul Hadi dari Klaten
  3. Kiai Hambali atau Mbah Hambali dari Kudus
  4. KH. Faturrohman dari Jakarta.

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Syekh Abdul Malik

Lokasi Makam
Makam Kiai Haji Abdul Malik berada di dalam bangunan cungkup tertutup, persis di belakang masjid di dukuh Kedung Paruk, beberapa puluh meter dari pinggiran Kali Pelus, Dukuh Kedung Paruk, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Banyumas.

Haul
Haul beliau diperingati pada akhir bulan Rabiul Awal di pesantren Bani Malik Kedungparuk, Leduk, Kembaran, Banyumas

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Syekh Abdul Malik banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Kedungparuk saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek Makam Syekh Abdul Malik. Komplek Makam Syekh Abdul Malik yang terletak di Dukuh Kedung Paruk, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Banyumas.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Abdul Malik, maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan terdiri dari para ulama, para pejabat negara, para habaib, maupun rakyat biasa. Mereka meyakini bahwa karomah dari Syekh Abdul Malik bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Banyumas di antaranya:
Gethuk Goreng, Tempe Mendoan, Soto Sokaraja Purwokerto, Keripik Tempe, Lanting Khas Purwokerto, Combro Khas Purwokerto, Kue Nopia.
 

   
   


 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

yang Sudah Mengunjungi Ziarah di Makam Syekh Abdul Malik, Waliyullah dari Kedungparuk

  • Muhammad Sakha Muhammad Sakha