5 Petuah Sunan Kalijaga, Filosofi Hidup yang Menghidupkan

 
5 Petuah Sunan Kalijaga, Filosofi Hidup yang Menghidupkan


  
LADUNI.ID,INSPIRASI- Ayo Membaca- Sunan Kalijaga adalah salah satu walisongo yang menjadi panutan terutama bagi orang Jawa. Sosok sunan satu ini dikenal dengan petuah-petuah bijaknya. Salah satu yang terkenal adalah dasa pitutur. Dalam bahasa Indonesia berarti 10 petuah. Pada artikel kali ini, admin akan memberikan 5 petuah beserta maknanya.

Nah, Kali ini Ayo Membaca akan membahas tentang 5 filosofi dari Sunan Kalijaga beserta maknanya. Beberapa di antaranya sering digunakan dalam pementasan wayang yaitu oleh tokoh Semar. Semoga bermanfaat.

1 Urip iku urup

Hidup itu Nyala! Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Seberapa kecilpun manfaat yang diberikan akan sangat berguna bagi orang lain. Selain itu, kelak kita juga akan mendapat manfaat dari orang lain jika sering memberi manfaat bagi yang lainnya.

2 Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara

Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak. Sifat-sifat tersebut menjadi sifat buruk yang sering ada di dalam diri manusia. Keserakahan dan ketamakan akan menimbulkan kesenjangan sosial di lingkungan.

3 Sura dira jaya jayaningrat, lebur dening pangastuti

Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan sabar. Hitam tak akan bisa digabungkan dengan putih. Suatu keburukan tak akan bisa diubah dengan keburukan pula. Keburukan haruslah dilawan dengan kebaikan sikap. Inilah salah satu ajaran untuk selalu bersikap lemah lembut meski kepada orang yang membenci kita.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN