Konsultasi Psikologi: Bagaimana Cara Meningkatkan Self Discipline?

 
Konsultasi Psikologi: Bagaimana Cara Meningkatkan Self Discipline?

Assalamu'alaikum wr wb

Saya,mahasiswi S2,tapi ngerasa tidak disiplin. Saya termasuk orang yang self-discipline-nya rendah. Kerjaan sering ndak beres tepat waktu. Sudah pernah coba bikin journal supaya lebih rapi time management-nya.

Saya pilih bullet journal dengan sedikit doodling dan mewarnai karena saya pernah baca katanya coloring bisa jadi salah satu terapi untuk reduce anxiety. Tapi semua itu cuma bertahan 2-3 bulan. Mungkin ada cara lain untuk meningkatkan self-discipline sehingga banyak kerjaan bisa selesai dalam satu waktu sempit?

Masalahnya saya pernah membandingkan hasil tulisan saya yg dikerjakan jauh-jauh hari dan dikerjakan mendadak, hasilnya fluktuatif. Maksud saya yg mendadak ini kadang dapat nilai bagus kadang enggak haha jadi kayanya ini juga yg kadang jadi motivasi untuk prokrastinasi, "halah, kemaren ngerjain mepet bisa dapet bagus. Nanti nanti aja lah" gitu sukanya saya mikirnya. Terima kasih Pak.

Wassalamu’alaikum wr wb

 

Jawaban:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa yang dialami Anda, dalam psikologi disebut prokastinasi, sebuah kebiasaan untuk menunda-nunda pekerjaan.  Memang ada sebagian orang yang merasa lebih tertantang ketika mengerjakan tugasnya menjelang deadline.  Mereka beranggapan di saat itu, mereka justru bisa fokus untuk bekerja.  Apa yang Anda pernah lakukan sebenarnya menunjukkan bahwa Anda tidak nyaman dengan kondisi ini.  Anda bisa menilai hasil pekerjaan yang diselesaikan jauh hari dengan pekerjaan yang dikerjakan menjelang deadline. 

Baca juga: Keinginanku bertentangan dengan ekspektasi orang tua

Yang perlu dilakukan pertama, terima sepenuh hati dengan kondisi ini mba.. Dan terimalah tiap hasil yang dicapai karena kondisi ini. Jadi jangan sampai ada penyesalan atau penolakan dengan kondisi dan hasil yang dicapainya.  Nanti coba bandingkan dengan hasil yang dicapai jika dikerjakan jauh hari dan dengan persiapan yang lebih baik. Selain itu bandingkan perasaan yang muncul. Enakan mana yg dirasa? Perasaan positif dan hasil yang bagus bisa menjadi reinforcement positive bagi Anda.  Hayati perasaan itu hingga Anda tergerak untuk mengulanginya tiap ada tugas.

Baca juga: Bagaimana cara mengatasi anak yang ngambek ke sekolah?

Namun, jika masih belum bisa, Anda bisa mengurutkan tugas-tugas itu sesuai prioritas. Kerjakan mulai dengan tugas yang mudah sehingga Anda akan merasa bahwa tugas Anda berkurang. Demikian seterusnya. Jika merasa lelah, jangan dipaksa. Ambil waktu untuk istirahat biar segar kembali.  Terakhir yang harus Anda lakukan adalah Kerjakan saja tanpa harus banyak pertimbangan. Karena biasanya kita kalah dengan banyaknya pertimbangan dan rencana tapi tidak juga bergerak untuk bekerja. Selamat bekerja dan menyelesaikan semua tugas Mba.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat

Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi