Ziarah di Makam Syeikh Ali Mubin, Sang Wali Urut Sewu

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syeikh Ali Mubin, Sang Wali Urut Sewu

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta -   Syekh Ali Mubin menyebarkan Islam pada tahun 1646 M, beliau mendakwahkan islam di wilayah Urut Sewu, Kebumen. Beliau dikirim oleh sang guru ke Nusantara untuk berdakwah pada masyarakat yang tinggal di antara Sungai Progo dengan Sungai Serayu, yaitu di pesisir selatan Jawa Tengah.

Syekh Mubin terkenal golongan ulama yang santun dan penuh dengan akhlak. Tidak gampang menyalahkan orang lain, adat-istiadat setempat, tidak kaku apalagi menentang budaya baik. Dalam berdakwah Islamiyah, beliau dengan cara mengumpulkan masyarakat untuk bekerja bakti, gotong royong disekitar masjid sambil pelan-pelan diceramahi. Masyarakat menyadari betapa santun dan baiknya akhlak Syeikh Mubin kepada mereka, hingga satu persatu pada akhirnya mereka mengikrarkan diri untuk menjadi hamba Allah yang Maha Esa yaitu masuk Islam.

Profil

Syeikh Maulana Nadjmudin Ali Mubin atau lebih dikenal dengan nama Syeikh Ali Mubin, merupakan seorang ulama dari Gujarat, India. Beliau adalah buyut dari wali sekaligus ulama sejagat raya, yaitu Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Dengan demikian, Syeikh Mubin masih keturunan Nabi Muhammad SAW.

Lokasi Makam

Makam beliau di Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Disana sudah berdiri tegak sebuah lokasi bangunan yang diberi nama “Makam Waliyulloh Syekh Mubin”. 

Haul

Haul Syeikh Ali Mubin diadakan setiap bulan Rawah Minggu pertama (tepatnya tanggal 1 rawah). Namun, karena tanggal 1 rawah tidak pasti harinya bertepatan, maka untuk memudahkannya adalah dengan menetapkan haul Syeikh Mubin setiap Minggu pertama pada bulan Rawah.
 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Syeikh Ali Mubin banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kebumen saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman di Komplek Pemakaman Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Syeikh Ali Mubin, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dimudahkan dalam hajatnya, dan dimudahkan dalam mencari jodoh, dimudahkan dalam mencari rezeki.

Peninggalan

Di kawasan makam Syeikh Mubin juga terdapat situs peninggalan berbentuk kayu dari jenis kayu laban. Konon, kayu ini dulu sebagai tempat bertapa salah satu dari sekian banyak murid Syekh Mubin yaitu Sultan Hanyokro Kusumo. Oleh karenanya, kayu ini pun dipercaya memiliki kekuatan yang tidak sembarangan.

Berdasarkan cerita fakta rakyat sekitar makam, kayu ini tidak mempan dipotong. Setiap akan memotongnya, setiap akan menghancurkannya dengan wadung atau kampak ataupun dengan alat pemotong kayu lainnya, kayu ini berpindah tepat dengan sendirinya.

Bahkan kampaknya pun akan hilang sendiri dengan sekejap ketika akan memotongnya, tak tahu kemana. Kayu laban memang pada dasarnya terkenal sebagai jenis kayu yang keras.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kebumen di antaranya:
Lanting, Yutuk, Kue satru, Jipang kacang, Emping mendem, Sale pisang,