KH. Zubair juga merupakan bagian terpenting dari para kyai NU, khususnya wilayah Rembang dan Jawa Tengah. Beliau senantiasa setia dengan bangsanya. Menurut Ulum, sang kiai senantiasa menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada keluarga dan murid-muridnya. Semangat “Hubbul wathan minal iman” tersebut kemudian diwarisi oleh putranya, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Sebagaimana yang diharapkan tersebut, Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani wafat pada hari Jumat tanggal 15 Ramadhan 1425 H atau bertepatan pada tanggal 30 Oktober 2004 M. Beliau wafat di kamarnya yang penuh dengan kitab-kitab dan ditunggui oleh para santrinya.
usaha Dinasti Abbasiyah (dari Khalifah Al-Mansur sampai masa Al-Makmun hingga masa-masa sesudahnya sampai abad X M) untuk menerjemahkan buku-buku asing secara besar-besaran tampil begitu mengesankan.
Keluarga Syekh Abdul Ghani pun mengalami dampaknya, sehingga mereka memutuskan untuk mengungsikan diri mencari tempat yang lebih aman.
“Ya Allah, perkuat Islam dengan Abul Hakam bin Hisyam (Abu Jahal) atau Umar bin Khattab,” begitulah doa yang pernah diuapkan Rasulullah.
Dalam kehidupannya, beliau selalu bersabar dengan orang-orang yang tidak bersependapat, baik dengan pemikirannya atau dengan alirannya.
Habib Abdurrahman As-Sagaf adalah figur yang tidak hanya dikenal karena ilmu agamanya, tetapi juga karena sifat-sifat luhur dan akhlak mulianya. Beliau menjadi contoh nyata dari kesempurnaan budi pekerti, kelembutan perilaku, dan ketakwaannya yang memikat hati siapa pun yang berinteraksi dengannya.
Kyai Ahmad bin Syu’aib tekun dalam mencari ilmu, memusatkan perhatian pada ibadah malam dan puasa di siang hari, menjauhi godaan hawa nafsu. Setiap saat, waktu disisihkan untuk aktivitas yang bermanfaat, berusaha mencapai pemahaman yang lebih tinggi melalui ilmu dan kesadaran spiritual.
Dr. KH. Muhammad Sholeh Qosim menjawab bahwa membaca Al-Qur'an ada 3 macam, Tartil, Hadar (cepat) dan Tadwir (sedang-sedang antara Tartil dan Hadar).
KH. Abdul Kholiq Afandi termasuk seorang yang mempunyai kecintaan yang sangat dalam kepada tanah kelahiranya, seorang tokoh masyarakat yang mengabdikan hidupanya untuk desa tempat kelahirannya. Banyak kemajuan-kemajuan Desa Tritunggal berkat langkah-langkah strategisnya.