Pendidik Era Ini Dituntut untuk Update Perkembangan Tekonologi

 
Pendidik Era Ini Dituntut untuk Update Perkembangan Tekonologi

LADUNI.ID, Sukabumi - Pada awalnya, industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan,dan komputasi kognitif. Perkembangan teknologi informasi digitalisasi tentu berdampak pada lembaga pendidikan.

Sekolah Tinggi Ilmu Agama (STAI) Al-Barokah bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat merespons hal tersebut dengan menyelenggarkan seminar pendidikan dengan mengambil temaTantangan Lembaga Pendidikan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Kegiatan dipusatkan  di aula Gedung STAI Al Barokah Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/3) kemarin.

Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat, Deden Saeful Hidayat menyampaikan untuk menyiapkan lembaga ideal pada perkembangan dunia digital, para pendidik merupakan salah satu faktor yang penting. “Mereka harus disiapkan menghadapi revolusi industri 4.0 dengan memiliki jiwa kreativitas, inovatif serta memahami teknologi,” terangnya.

Berdasarkan pendapatnya, pendidik di era ini harus memiliki jiwa kreatif, inovasi, memahami IT dan jaringan. “Sehingga dapat mempersiapkan generasi yang kompetitif sesuai dengan perkembangan yang ada," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Program Studi atau Kaprodi Pendidikan Agama Islam, Abdussani Ramdhani menyatakan bahwa pada era revolusi industri 4.0 tenaga manusia digantikan mesin dan energi listrik dan motor penggerak.

"Teknologi infomasi dan otomatisasi dan kemudian memasuki era berkembangnya internet of/for things, kehadirannya begitu cepat,” ungkapnya. Sehingga tenaga pendidik harus melakukan perubahan baik mind set, metode, maupun pendekatan pada proses pembelajaran," lanjutnya.

Melalui kesadaran itu, tambahnya, akan terlahir anak didik yang tidak hanya cerdas spiritual dan berkarakter. “Namun kompetibel dan kompetitif sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan," tuturnya di hadapan peserta seminar. 

Pada acara tersebut, turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua STAI Al Barokah Hendarsita Amartiwi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat, Deden Saeful Hidayat dan Ketua Bidang Diklat Pergunu Jawa Barat, Marwan Setiawan. (Sumber: NU Online)